Tips Investasi Properti, ditujukan bagi siapa saja yang ingin ber-investasi di bidang properti, namun belum memiliki pengalaman maupun pemahaman investasi properti.
Dalam melakukan investasi properti, lokasi maupun kawasan tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan masing-masing daerah.
Kita tidak bisa membandingkan secara persis apakah daerah yang satu lebih baik ketimbang daerah yang lain karena tergantung pada kasus per kasus.
Secara umum, ada beberapa tips investasi properti yang bisa kita jadikan acuan sebagai pemula dalam menentukan kesuksesan kita dalam melakukan investasi properti.
Untuk investor pemula sebaiknya lebih memilih beli rumah daripada rumah toko (ruko) atau apartemen. Biasanya lahan tanah rumah lebih luas dibandingkan ruko dan apartemen. Seperti diketahui harga tanah jauh lebih besar kemungkinannya untuk naik dibandingkan bangunan.
Carilah lokasi properti di kawasan berkembang sehingga lebih mudah untuk disewakan atau dekat dengan pusat kegiatan di daerah itu. Kejelian pembeli sangat menentukan nilai investasi berikutnya.
Setelah dibeli, sebaiknya jangan langsung dijual, tetapi disewakan terlebih dahulu. Untuk penentuan harga sewa, biasanya ditawarkan sekitar 5 persen dari harga pembelian properti. Semisal harga rumah yang dibeli sebesar Rp 100 juta, maka dapat memperoleh Rp 5 juta per tahun dari sewa.
Janganlah menjual properti sebelum harganya naik secara signifikan atau properti dapat dijual setelah 5 tahun dari waktu pembelian.
Sebagai Acuan, jika harga rumah naik sekitar 15% per tahun, maka di tahun ke-5 harganya sudah Rp 200 juta. Sementara dengan harga sewa yang mengalami kenaikan menjadi 10% setiap tahun, investor juga sudah memperoleh keuntungan sewa Rp 32,5 juta. Sehingga keuntungan dari investasi rumah itu adalah Rp 132,5 juta atau lebih tinggi dari harga pembelian Rp 100 juta.
Sumber tulisan : http://premiereproperti.com/blog/
Kunjungi juga FB Fanpage saya ya 👉 https://www.facebook.com/agenpropertimalangraya
Kita tidak bisa membandingkan secara persis apakah daerah yang satu lebih baik ketimbang daerah yang lain karena tergantung pada kasus per kasus.
Secara umum, ada beberapa tips investasi properti yang bisa kita jadikan acuan sebagai pemula dalam menentukan kesuksesan kita dalam melakukan investasi properti.
Untuk investor pemula sebaiknya lebih memilih beli rumah daripada rumah toko (ruko) atau apartemen. Biasanya lahan tanah rumah lebih luas dibandingkan ruko dan apartemen. Seperti diketahui harga tanah jauh lebih besar kemungkinannya untuk naik dibandingkan bangunan.
Carilah lokasi properti di kawasan berkembang sehingga lebih mudah untuk disewakan atau dekat dengan pusat kegiatan di daerah itu. Kejelian pembeli sangat menentukan nilai investasi berikutnya.
Setelah dibeli, sebaiknya jangan langsung dijual, tetapi disewakan terlebih dahulu. Untuk penentuan harga sewa, biasanya ditawarkan sekitar 5 persen dari harga pembelian properti. Semisal harga rumah yang dibeli sebesar Rp 100 juta, maka dapat memperoleh Rp 5 juta per tahun dari sewa.
Janganlah menjual properti sebelum harganya naik secara signifikan atau properti dapat dijual setelah 5 tahun dari waktu pembelian.
Sebagai Acuan, jika harga rumah naik sekitar 15% per tahun, maka di tahun ke-5 harganya sudah Rp 200 juta. Sementara dengan harga sewa yang mengalami kenaikan menjadi 10% setiap tahun, investor juga sudah memperoleh keuntungan sewa Rp 32,5 juta. Sehingga keuntungan dari investasi rumah itu adalah Rp 132,5 juta atau lebih tinggi dari harga pembelian Rp 100 juta.
Sumber tulisan : http://premiereproperti.com/blog/
Kunjungi juga FB Fanpage saya ya 👉 https://www.facebook.com/agenpropertimalangraya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar